LAMONGAN - “Mencerdaskan kehidupan bangsa” adalah salah satu cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945, hal tersebut dapat ditempuh melalui penyediaan sarana perpustakaan yang berkualitas. Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar sekolah dimaksudkan untuk memfasilitasi kelancaran proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Untuk menciptakan perpustakaan yang berkualitas sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan daerah Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan visitasi dan pembinaan Perpustakaan Sekolah. Pada Selasa 18 Februari 2025 Tim Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan melaksanakan visitasi dan pembinaan ke Perpustakaan SD Negeri Deket Kulon. Kegiatan ini melibatkan bapak/ibu guru, pengelola perpustakaan dan Tim Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dalam diskusi dan pembinaan perpustakaan demi mewujudkan perpustakaan sekolah yang lebih bermutu.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan yang antusias dari Kepala Sekolah SDN Deket Kulon Mulyati, S.Pd, M.Pd beliau menyampaikan apresiasi sebesar – besarnya atas pembinaan perpustakaan yang dilaksanakan oleh Tim Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan. “Saya sangat senang dengan adanya pembinaan kali ini untuk menambah ilmu dan wawasan kami dalam mengelola perpustakaan agar lebih baik kedepanya”. Kegiatan ini diikuti oleh 7 guru dan pengelola perpustakaan di ruang perpustakaan SDN Deket Kulon. Selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan oleh sambutkan oleh ibu Rara Ari Palupiningrum, SH, MM. selaku Plt Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan dilanjutkan oleh pemateri pembinaan.
Adapun pokok pembahasan yang disampaikan dalam pembinaan kali ini adalah 1) Panduan inventarisasi buku perpustakaan; 2) Panduan pengklasifikasian buku perpustakaan; 3) Panduan pelabelan buku perpustakaan; 4) Manajemen koleksi; 5) Layanan Perpustakaan dan 5) Manajemen layanan perpustakaan melalui aplikasi INLISLite. Tim pembinaan menyampaikan pentingnya penginventarisasian buku dalam menunjang kegiatan administratif di perpustakaan menjadi lebih tersusun secara kronologis dan sistematis. Pelabelan dan pengkasifikasian buku bertujuan mengelompokkan buku berdasarkan rak, nomor buku, urutan buku, dan juga pengarang untuk memudahkan temu balik informasi. Selain itu mereka juga dijelaskan mengenai layanan perpustakaan menggunakan sistem otomasi perpustakaan INLISLite (Integrated Library System) agar kegiatan temu balik informasi di perpustakaan menjadi efektif dan efisien sesuai dengan perkembangan teknologi.
Pembinaan ini juga diharapkan dapat menambah jumlah perpustakaan yang terus bertransformasi untuk menjadi lebih baik dan dapat sebagai sumber informasi peserta didik demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas. Perpustakaan sebagai jantung sekolah sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan memang sudah seyogyanya dimanajemen dengan baik. Tim bidang pembinaan dan pengembangan perpustakaan siap mendukung dan membina perpustakaan manapun di Kabupaten Lamongan untuk berkembang. Kedepanya juga diharapkan semakin banyak perpustakaan di kabupaten lamongan yang terakreditasi secara nasional oleh perpustakaan nasional republik Indonesia.