DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

Cafe Literasi Desa Kendal: Membangkitkan Semangat Membaca di Pinggir Bengawan Solo

informasi
15 Mei 2025
35x dilihat
Cafe Literasi Desa Kendal: Membangkitkan Semangat Membaca di Pinggir Bengawan Solo
Di tepian Sungai Bengawan Solo, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, berdiri sebuah tempat inovatif yang memadukan nuansa santai santai ngopi dengan atmosfer perpustakaan: Café Literasi. Berlokasi strategis di Taman Mahony—tepat di samping Bendungan Gerak Babat—kafe ini menyediakan ruang baca sekaligus sajian kopi dan camilan khas lokal. Berbeda dengan kafe kebanyakan, wujud konseptualnya memang dirancang untuk menghidupkan kembali gairah membaca warga desa, khususnya generasi muda.

Minat baca masyarakat desa Kendal sempat menuai keprihatinan. Sekitar lima tahun lalu, para pemuda Karang Taruna bersama perangkat desa menggelar inisiatif perdana: Gerobak Pustaka. Sebuah gerobak yang dipenuhi buku sumbangan dapat diparkir di berbagai sudut desa, memungkinkan warga meminjam buku gratis. Keberhasilan Gerobak Pustaka menjadi cikal bakal lahirnya Café Literasi, di mana ruang baca dikelola lebih permanen, nyaman, dan berdampingan dengan fasilitas rekreasi lain.

Sebagai motor penggerak, Karang Taruna Desa Kendal dipimpin oleh Bagus Trilopambudi. Bagus menceritakan bahwa awalnya buku diperoleh dari sumbangan rekan-rekan muda di sekitar desa, kemudian meluas ke donasi dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, serta pembelian buku-buku baru secara bertahap di toko buku terdekat. Seluruh proses pengadaan buku hingga pengelolaan harian dikerjakan secara gotong‑royong, memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama.

Keberadaan Café Literasi yang terintegrasi dengan Taman Mahony dan Sudut Baca Desa Kendal memberikan nilai tambah. Taman seluas beberapa hektar ini dilengkapi jalur jogging, area outbond, dan gazebo-gazebo berdesain tradisional. Posisi yang berdekatan dengan Bendungan Gerak Babat membuat udara sejuk dan panorama sungai menjadi penarik pengunjung, baik anak-anak, pelajar, maupun keluarga. Karena pintu masuk kafe terbuka tanpa biaya, masyarakat luas dapat datang kapan saja, bahkan sekadar menikmati semilir angin sore sambil membaca buku.

Selain buku dan kopi, Café Literasi Desa Kendal menawarkan berbagai sarana rekreasi. Wahana ATV untuk petualangan ringan di sekitar taman, permainan angklung interaktif untuk memperkenalkan budaya musik tradisional, serta area outbond yang cocok untuk pelatihan kerja sama tim. Gazebo-gazebo kayu di sepanjang pinggir sungai menjadi tempat tinggal temu komunitas; misalnya diskusi sastra, pelatihan menulis kreatif, atau workshop seni rupa. Inilah titik pertemuan ilmu pengetahuan dan rekreasi, menjadikan café ini bukan sekadar kafe biasa.

Setelah beroperasi lebih dari lima tahun, manajemen Café Literasi tetap berada di tangan pemuda desa Kendal dengan dukungan perangkat desa. Sistem rotasi tugas, pelaporan bulanan, dan program pelatihan pengelolaan perpustakaan diterapkan agar kualitas layanan konsisten. Dana operasional berasal dari sumbangan sponsor lokal, dana desa, serta keuntungan kafe yang dipakai sepenuhnya untuk pembelian buku baru dan perawatan fasilitas.

Keberadaan Café Literasi telah merubah kebiasaan baca masyarakat setempat. Anak-anak sekolah dasar menjadi lebih antusias mengikuti kegiatan membaca bersama setiap Sabtu pagi, sedangkan remaja dan dewasa memanfaatkan sore hari untuk diskusi buku dan belajar mandiri. Data internal menunjukkan rata‑rata kunjungan harian meningkat dari puluhan menjadi ratusan orang.

Hubungan baik dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan mempermudah alih sumber daya buku, pelatihan pustakawan muda, serta pendampingan teknis. Kolaborasi ini juga membuka peluang penyaluran dana hibah untuk pengembangan perpustakaan di Sudut Baca Desa Kendal yang terintegrasi dengan Café Literasi.

Café Literasi Desa Kendal membuktikan bahwa desa pun dapat bergerak inovatif menyatukan kopi, alam, dan literasi. Kehadirannya bukan hanya sebagai tempat bersantai, tetapi ruang belajar, berkarya, dan berjejaring. Semoga model ini dapat diadopsi lebih luas, menginspirasi desa-desa lain untuk membangun kafe literasi. Ayo kunjungi Café Literasi Desa Kendal di Taman Mahony—rasakan segarnya kopi, keheningan halaman buku, dan semangat literasi yang menular!

DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 65 Lamongan
  • dinarpustaka@lamongankab.go.id
  • (0322) 311106
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan