Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok agung yang menjadi teladan sepanjang masa. Tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H menjadi momentum penting bagi kita semua untuk kembali merenungkan nilai-nilai luhur yang beliau wariskan: akhlak mulia, kecintaan pada ilmu, serta kepedulian terhadap sesama.
Nabi Muhammad SAW adalah figur yang diutus bukan hanya sebagai penyampai risalah, tetapi juga sebagai “uswatun hasanah” (suri teladan terbaik). Keteladanan beliau dalam bersikap santun, memuliakan ilmu pengetahuan, dan membangun peradaban berlandaskan kasih sayang merupakan warisan yang relevan sepanjang zaman. Peringatan Maulid Nabi seyogianya tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi momentum memperkuat komitmen kita dalam menghidupkan kembali semangat literasi, membaca, dan menulis, sebagaimana wahyu pertama yang diturunkan: “Iqra’” (bacalah).
Bagi insan perpustakaan, peringatan Maulid Nabi menjadi pengingat akan pentingnya menjadikan ilmu pengetahuan sebagai cahaya kehidupan. Rasulullah SAW menegaskan bahwa keutamaan orang berilmu jauh lebih tinggi daripada orang yang hanya beribadah tanpa ilmu. Dengan demikian, budaya literasi bukan sekadar kebutuhan intelektual, melainkan juga bagian dari ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT.
Di era modern ini, tantangan informasi yang begitu deras menuntut kita untuk lebih bijak dalam memilah, memahami, dan mengamalkan ilmu. Semangat Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat yang beradab dan berilmu harus terus kita teladani melalui upaya nyata: meningkatkan minat baca, mengembangkan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan, serta menumbuhkan tradisi menulis yang mencerahkan.
Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini menjadi sarana memperkuat iman, menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah, dan meneguhkan tekad kita untuk menjadikan nilai-nilai beliau sebagai dasar dalam bekerja, berkarya, dan melayani masyarakat. Dengan demikian, kita tidak hanya memperingati kelahiran beliau, tetapi juga menghidupkan kembali ajaran dan teladannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW