DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

Menjaga Ingatan Bangsa, Hubungan Kearsipan dengan Hari Kebangkitan Nasional

Informasi 20 Mei 2025 15
Menjaga Ingatan Bangsa, Hubungan Kearsipan dengan Hari Kebangkitan Nasional

Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Momen ini bukan sekadar upacara simbolik, melainkan refleksi atas semangat perjuangan, persatuan, dan kesadaran kebangsaan yang mulai tumbuh pada awal abad ke-20. Dalam konteks inilah, kearsipan memegang peran penting sebagai penjaga memori kolektif bangsa.


Arsip sebagai Sumber Sejarah Kebangkitan

Kebangkitan Nasional tak lepas dari berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908, yang menandai dimulainya kesadaran kebangsaan dan perjuangan terorganisir melawan penjajahan. Informasi tentang peristiwa ini tidak akan sampai ke generasi sekarang tanpa adanya arsip—dokumen, surat kabar, catatan, hingga foto—yang menjadi bukti sejarah.

Arsip menyimpan fakta dan narasi yang menjadi dasar penulisan sejarah. Tanpa arsip, kita akan kehilangan jejak, atau lebih parah, mengulang kesalahan masa lalu. Dengan demikian, kearsipan menjadi jantung dari pelestarian identitas dan nilai perjuangan bangsa.



Kearsipan sebagai Pilar Kebangkitan Modern

Di era digital saat ini, tantangan terhadap kesadaran nasional juga datang dalam bentuk baru: disinformasi, pelupaan sejarah, dan minimnya literasi kebangsaan. Di sinilah pentingnya sistem kearsipan yang baik—tidak hanya menyimpan, tetapi juga menyajikan informasi secara terbuka, akurat, dan dapat diakses publik.

Kebangkitan nasional modern adalah kebangkitan pengetahuan dan kesadaran. Melalui pengelolaan arsip yang profesional, lembaga-lembaga negara, institusi pendidikan, dan masyarakat dapat membangun narasi yang utuh tentang perjalanan bangsa. Kearsipan bukan hanya masa lalu, tetapi juga pondasi untuk masa depan.


Membangun Generasi yang Melek Arsip

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat menjadi momentum untuk mengajak generasi muda lebih peduli terhadap arsip. Arsip tidak harus selalu kuno atau membosankan. Dengan pendekatan digital, cerita perjuangan dapat dikemas lebih menarik: dalam bentuk film dokumenter, pameran digital, podcast sejarah, atau platform arsip daring yang interaktif.

Dengan mengenal arsip, generasi muda akan lebih mudah memahami akar identitas bangsa dan menghargai proses panjang kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan.


Kearsipan dan Hari Kebangkitan Nasional memiliki keterkaitan yang erat: keduanya berbicara tentang upaya menjaga dan membangun bangsa. Jika Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum untuk menyalakan kembali semangat persatuan dan kemajuan, maka arsip adalah bahan bakar yang menjaga api semangat itu tetap menyala—dengan menyimpan jejak, memberi pelajaran, dan membimbing langkah ke depan.


DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 65 Lamongan
  • dinarpustaka@lamongankab.go.id
  • (0322) 311106
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan
Splash Logo