Setiap tanggal 18 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kearsipan Nasional sebagai momen untuk merefleksikan pentingnya arsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada tahun 2025 ini, peringatan ke-54 Hari Kearsipan Nasional mengusung tema “Prakarsa Mahardika: Ekosistem Kearsipan Digital untuk Pemerintahan Berdayaguna, Kemajuan Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Bangsa”. Tema ini mencerminkan semangat untuk membangun sistem kearsipan digital yang modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman, guna mendukung pemerintahan yang efektif, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pelestarian budaya nasional.
Transformasi digital dalam pengelolaan arsip menjadi kunci untuk menciptakan pemerintahan yang berdayaguna, yaitu efektif, efisien, dan tepat sasaran. Dengan sistem kearsipan digital, proses administrasi menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Informasi dapat diakses dengan mudah oleh pihak yang berwenang, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara tepat waktu dan berbasis data yang akurat. Hal ini juga mendukung upaya pemberantasan korupsi dan peningkatan pelayanan publik. Selain itu, arsip merupakan sumber informasi yang kaya untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Digitalisasi arsip mempermudah akses bagi para peneliti, akademisi, dan pelajar untuk menggali data historis, statistik, dan dokumentasi lainnya.
Dengan demikian, ekosistem kearsipan digital berperan dalam mendorong inovasi dan penemuan baru yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Budaya bangsa tercermin dalam berbagai bentuk dokumentasi, seperti naskah kuno, foto, rekaman audio, dan video. Melalui digitalisasi, warisan budaya ini dapat disimpan dengan aman dan diakses oleh generasi mendatang. Arsip digital juga memungkinkan penyebaran informasi budaya ke seluruh penjuru dunia, memperkuat identitas nasional, dan meningkatkan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Meskipun transformasi digital menawarkan berbagai manfaat, implementasinya tidak lepas dari tantangan. Ketersediaan infrastruktur teknologi, keamanan data, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat untuk mewujudkan ekosistem kearsipan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Peringatan Hari Kearsipan Nasional 2025 dengan tema “Prakarsa Mahardika” menjadi panggilan bagi seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membangun ekosistem kearsipan digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan tercipta pemerintahan yang berdayaguna, kemajuan ilmu pengetahuan, dan pelestarian budaya bangsa. Mari kita jadikan arsip sebagai pilar peradaban dan identitas nasional yang kokoh di era digital.