DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

Literasi Informasi, Kunci Cerdas Menghadapi Hoaks dan Disinformasi

lainnya
09 Mei 2025
22x dilihat
Literasi Informasi, Kunci Cerdas Menghadapi Hoaks dan Disinformasi

Di era digital seperti sekarang, informasi menyebar dengan sangat cepat. Namun, tidak semua informasi yang beredar di internet atau media sosial dapat dipercaya. Hoaks, disinformasi, dan misinformasi semakin marak, bahkan sering menimbulkan keresahan sosial, kebingungan, hingga perpecahan.

Oleh karena itu, kemampuan masyarakat untuk memilah dan memahami informasi menjadi sangat penting. Inilah yang disebut sebagai literasi informasi – yaitu kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijak dan bertanggung jawab.

Apa Itu Literasi Informasi?

Literasi informasi bukan hanya soal membaca atau mengakses data, tetapi juga soal berpikir kritis terhadap isi informasi. Literasi informasi mencakup:


1. Mengetahui cara mencari informasi yang benar dan terpercaya.

2. Mampu membedakan fakta dan opini.

3. Menilai kredibilitas sumber informasi.

4. Menghindari dan tidak menyebarkan hoaks.

Mengapa Literasi Informasi Penting?

1. Mencegah Penyebaran Hoaks.

Dengan literasi informasi yang baik, masyarakat tidak akan mudah percaya dan menyebarkan berita bohong.

2. Mendorong Pemikiran Kritis.

Literasi informasi melatih seseorang untuk tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mengkritisi dan memverifikasi kebenarannya.

3. Mendukung Demokrasi dan Partisipasi Aktif

Masyarakat yang melek informasi lebih mampu berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik dan menyuarakan pendapatnya secara bijak.

4. Membentuk Generasi Digital yang Bertanggung Jawab

Terutama bagi generasi muda, literasi informasi sangat penting untuk menggunakan media digital secara positif.

Peran Perpustakaan dan Dinas Kearsipan

Perpustakaan dan lembaga kearsipan memiliki peran penting dalam mengembangkan literasi informasi masyarakat, antara lain:

1. Menyediakan sumber informasi yang akurat dan terverifikasi.

2. Mengadakan pelatihan atau workshop tentang cek fakta (fact-checking).

3. Mengedukasi masyarakat melalui media sosial dan publikasi digital.

4. Berperan sebagai pusat edukasi dan literasi digital di tingkat daerah.

 

Tips Cerdas Menghadapi Hoaks

Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan masyarakat untuk menangkal hoaks:

1. Periksa Sumber: Pastikan informasi berasal dari media resmi atau sumber terpercaya.

2. Cek Tanggal: Banyak hoaks berasal dari informasi lama yang diangkat kembali.

3. Bandingkan dengan Media Lain: Cari berita serupa dari media kredibel lain.

4. Hindari Judul Provokatif: Berita bohong sering menggunakan judul sensasional.

5. Gunakan Situs Cek Fakta: Manfaatkan platform seperti CekFakta.com, TurnBackHoax.id, atau media mainstream untuk klarifikasi.

Literasi informasi adalah kunci penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Perpustakaan dan Dinas Kearsipan memiliki peran strategis dalam mendukung gerakan literasi ini, dengan menjadi pusat penyebaran informasi yang benar dan edukatif.

Mari bersama-sama perkuat kemampuan literasi informasi demi Indonesia yang bebas hoaks dan lebih cerdas secara digital.

DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 65 Lamongan
  • dinarpustaka@lamongankab.go.id
  • (0322) 311106
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan