Tingkatkan Kapasitas Pengelola, Dinas Arpusda Lamongan Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Digital

LAMONGAN - Dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pengelola perpustakaan sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Kabupaten Lamongan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Digital Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, Selasa–Kamis, 06–08 Mei 2025, bertempat di Aula Cendekia Dinas Arpusda Lamongan dan diikuti oleh 30 peserta dari 15 lembaga pendidikan.

Kegiatan Bimtek secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, drg. Fida Nuraida, M.Kes, pada pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan pendukung pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, pengelolaan perpustakaan harus mengacu pada Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI No. 12 Tahun 2017.

"Perpustakaan bukan lagi sekadar tempat menyimpan buku, melainkan telah berkembang menjadi pusat informasi, literasi, dan inovasi. Sudah menjadi keharusan bagi pengelola perpustakaan untuk mampu beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkannya dalam layanan informasi kepada pemustaka," ujar drg. Fida Nuraida, M.Kes.

Beliau juga menekankan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola dalam menyelenggarakan perpustakaan yang berfungsi optimal sebagai pendukung pembelajaran, penguatan literasi, dan pengembangan karakter peserta didik. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada teori, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan di lingkungan sekolah masing-masing. Komitmen dan profesionalisme pengelola sangat menentukan kualitas perpustakaan," tambahnya.

Kepala Dinas Arpusda juga memaparkan data hasil kajian Tingkat Gemar Membaca (TGM) Jawa Timur tahun 2024, di mana Kabupaten Lamongan memperoleh skor 70,4 (kategori tinggi), menunjukkan bahwa masyarakat Lamongan memiliki kebiasaan membaca yang baik, dengan frekuensi dan durasi membaca yang tinggi serta pemanfaatan internet sebagai sumber informasi yang optimal.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Dinas Arpusda menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah berkontribusi, termasuk sinergi yang baik dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. “Mari membaca dengan cinta, karena buku adalah jendela dunia. Kalau ingin hidup gemilang, yuk biasakan gemar membaca,” pungkasnya sembari membacakan pantun literasi.

Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Digital Tahun 2025 turut dihadiri secara langsung oleh Sekretari dinas dan para Kepala Bidang Dinas Arpusda.

Selepas pembukaan, kegiatan Bimtek hari pertama dilanjutkan dengan penyampaian materi yang terdiri dari materi Pengantar Perpustakaan yang disampaikan oleh Rara Ari Palupiningrum, selaku plt. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, yang membahas dasar hukum, jenis dan kelembagaan perpustakaan, serta syarat dan standar pengelolaan. Dilanjutkan dengan materi Layanan Perpustakaan oleh Elisa Rokhimatul Uma, yang menekankan pentingnya layanan sebagai wajah perpustakaan serta pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka sesuai SNP dan ditutup dengan materi Literasi Informasi dan Promosi Perpustakaan oleh Rian Avivah, yang mengajak peserta memahami strategi promosi layanan perpustakaan dan pengembangan literasi melalui berbagai platform media dan sumber daring.

Sesi penyampaian materi berlangsung interaktif, peserta tidak hanya menerima materi namun juga berdiskusi aktif dan menyampaikan tantangan yang mereka hadapi di lembaga masing-masing. Kegiatan Bimtek ini diharapkan menjadi awal dari langkah strategis peningkatan kualitas dan akreditasi perpustakaan sekolah di Kabupaten Lamongan.

Dengan penyampaian materi yang padat namun aplikatif, kegiatan Bimtek hari pertama ditutup dengan antusiasme tinggi dari peserta. Kegiatan akan berlanjut pada hari kedua dan ketiga dengan materi yang lebih mendalam terkait pengelolaan perpustakaan digital sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan sekolah di era informasi saat ini.