Kolaborasi Dinas Perpustakaan Lamongan dan UNAIR: Tingkatkan Kompetensi Pustakawan Era Digital

LAMONGAN — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pustakawan Sekolah dalam Mengelola Perpustakaan Berbasis Teknologi Digital pada hari Kamis, 08 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Cendekia Lantai 2, Pusat Pelayanan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan.

Kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, yang bertujuan untuk memperkuat peran pustakawan sekolah dalam pengelolaan perpustakaan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, drg. Fida Nuraida, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas pustakawan sekolah merupakan bagian penting dari upaya penguatan literasi dan transformasi layanan perpustakaan di lingkungan pendidikan.

“Di era digital seperti sekarang, perpustakaan sekolah harus menjadi pusat informasi yang dinamis dan memanfaatkan teknologi sebagai alat utama dalam mendukung proses belajar mengajar. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk mendorong transformasi tersebut,” ujar drg. Fida Nuraida, M.Kes.

Sambutan juga disampaikan oleh Zulfatun Sofiyani, S.IIP., M.Hum., selaku ketua tim dosen dari Universitas Airlangga sekaligus perwakilan dari Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan UNAIR. Beliau menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan kompetensi pustakawan di tingkat daerah.

“Kami percaya bahwa peningkatan kapasitas pustakawan sekolah melalui teknologi informasi akan memberikan dampak besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih terbuka, mandiri, dan modern,” ujar Zulfatun Sofiyani.

Sesi bimbingan teknis menghadirkan narasumber Faisal Fahmi, S.Pd., M.Sc., Ph.D., yang merupakan pakar di bidang otomasi perpustakaan dan sistem informasi. Dalam penyampaiannya, beliau membahas secara komprehensif mengenai pentingnya implementasi sistem otomasi perpustakaan dan pengenalan aplikasi INLISLite.

“Sistem otomasi seperti INLISLite dapat mempermudah proses pengelolaan koleksi, sirkulasi, serta pelaporan perpustakaan secara efisien. Dengan penerapan yang tepat, pustakawan dapat lebih fokus pada layanan informasi dan pengembangan program literasi,” terang Faisal Fahmi.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Meinia Prasyesti Kurniasari, S.IIP., M.A., dan diikuti oleh 30 Pengelola Perpustakaan Sekolah dari berbagai jenjang di Kabupaten Lamongan. Para peserta tampak antusias dan aktif dalam diskusi serta praktik langsung penggunaan aplikasi perpustakaan digital.

Melalui bimtek ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan berharap agar Pengelola Perpustakaan Sekolah semakin siap menghadapi tantangan era digital dan mampu mengembangkan layanan perpustakaan yang inovatif, efektif, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini.