DINAS ARPUSDA LAMONGAN RAIH PENGHARGAAN PISA KATEGORI MADYA DALAM PERINGATAN HAN KE-41

LAMONGAN — Komitmen Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan dalam mendukung literasi dan perlindungan anak membuahkan hasil. Pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, Arpusda menerima penghargaan sebagai Perpustakaan yang telah memenuhi Standardisasi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, kepada Kepala Dinas Arpusda, drg. Fida Nuraida, M.Kes, di tengah kemeriahan acara Gebyar Hari Anak Nasional 2025 yang dipusatkan di Alun-alun Lamongan, Rabu (6/8).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lamongan ini berlangsung semarak, diawali dengan penampilan drumband dan tarian energik dari anak-anak Lamongan. Lebih dari 500 peserta didik tingkat TK hingga SMP turut serta dalam perayaan yang menggembirakan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur Efendi—yang akrab disapa Pak Yes—menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semua pihak yang berkontribusi dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan sebagai kabupaten yang ramah anak. “Kita berkomitmen menciptakan iklim tumbuh kembang yang layak dan aman bagi anak-anak di Lamongan, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun akses informasi,” ujarnya.

Penghargaan PISA kategori Madya ini menjadi bentuk pengakuan atas peran strategis perpustakaan sebagai ruang ramah anak dan pusat informasi yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. Kepala Dinas Arpusda, drg. Fida Nuraida, M.Kes, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. “Ini adalah hasil kerja bersama tim Arpusda dan dukungan semua stakeholder. Kami akan terus berbenah dan meningkatkan layanan agar perpustakaan semakin inklusif dan bersahabat bagi anak-anak,” ujarnya usai menerima penghargaan.

Momentum HAN ke-41 ini juga dimanfaatkan sebagai ajang edukasi dan sosialisasi hak-hak anak, serta penguatan peran keluarga dan masyarakat dalam mendampingi anak menghadapi tantangan zaman.