LAYANAN ALIH MEDIA BERKAS DESA MENJADI PROGRAM UNGGULAN DINAS ARPUSDA

LAMONGAN - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan melalui Bidang Pengelolaan dan Layanan Kearsipan kembali melaksanakan program unggulannya yaitu Layanan Alih Media Berkas Desa (LAMBADA). Kegiatan ini berlangsung di dua Desa di Kecamatan Sekaran, yaitu Desa Siman dan Desa Kembangan pada hari Selasa, 26 Agustus 2025.

Program layanan alih media berkas desa ini bertujuan untuk mendigitalisasi arsip vital desa, seperti Buku letter C desa, sertifikat tanah desa dan lain-lain. Selain dapat mencegah kerusakan fisik arsip yang sudah rapuh, alih media juga memastikan arsip tetap aman serta mudah diakses untuk kebutuhan administrasi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Endah Ismawati selaku Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Kearsipan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya alih media arsip desa di era digital ini. “Pemerintahan desa sangat perlu melakukan alih media arsip sebagai upaya melestarikan informasi, mempermudah akses, serta meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik,” ujar Endah Ismawati.

Sedangkan proses alih media dilakukan oleh Sandy Kiswoyo selaku arsiparis terampil. Di Desa Siman tim LAMBADA berhasil mengalihmediakan 31 Sertifikat tanah desa, 1 SK pendirian koperasi Desa Siman dan 1 buku letter C desa. Sedangkan di Desa Kembangan berhasil mengalihmediakan 15 Sertifikat tanah desa dan 1 buku letter C desa.

Setelah proses alih media selesai, Dinas Arpusda juga membuat Berita Acara Alih Media Arsip sebagai bukti otentik bahwa arsip desa telah berhasil dialihmediakan. Berita acara tersebut di tanda tangani oleh Eko Epidianto selaku arsiparis ahli muda dan di tanda tangani oleh kepala desa masing-masing. Langkah ini menunjukkan komitmen Dinas Arpusda dalam mendukung desa-desa untuk melestarikan arsip yang menjadi bagian penting dari sejarah dan administrasi mereka.

Program ini secara rutin diperluas ke berbagai desa di Kabupaten Lamongan, membuktikan keseriusan Dinas Arpusda dalam mendukung digitalisasi arsip demi efisiensi, keamanan, dan kemajuan pengelolaan informasi desa.