DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN MELAKSANAKAN PEMBINAAN EVAKUASI DAN IDENTIFIKASI ARSIP AKIBAT BENCANA DI DUA DESA KECAMATAN LAREN

LAMONGAN - Upaya penyelamatan arsip desa kembali menjadi perhatian serius. Pada Kamis, 21 Agustus 2025, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan melalui Bidang Pengelolaan dan Layanan Kearsipan mengadakan pembinaan evakuasi serta identifikasi arsip akibat bencana di dua desa rawan banjir, yakni Desa Centini dan Desa Durikulon, Kecamatan Laren. Kegiatan ini dipimpin oleh Agus Buchori selaku Arsiparis Penyelia, yang menegaskan bahwa arsip memiliki nilai penting sebagai sumber informasi, bukti administrasi, dan memori kolektif desa. Oleh karena itu, penyimpanan arsip tidak boleh dianggap sepele, terlebih bagi desa yang berada di kawasan rawan bencana. “Arsip merupakan dokumen vital yang harus dijaga keaslian dan keberadaannya. Desa yang sering dilanda banjir harus lebih peduli terhadap penataan dan penyelamatan arsip agar tidak hilang ketika bencana datang,” ujar Agus Buchori dalam sambutannya.

Selain itu, Nadya Marthasari selaku Arsiparis Terampil, turut memberikan pembekalan mengenai langkah-langkah mitigasi bencana. Ia menekankan pentingnya penyimpanan arsip di tempat yang aman, seperti rak besi atau lokasi yang lebih tinggi, sehingga tidak mudah rusak atau terendam air.

Pembinaan ini mendapat respons positif dari perangkat desa setempat. Mereka menilai pengetahuan yang diberikan sangat membantu dalam memahami bagaimana arsip harus dikelola, sekaligus memberikan solusi praktis untuk melindungi dokumen desa dari ancaman bencana. Melalui kegiatan ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan berharap kesadaran terhadap pentingnya arsip semakin tumbuh di kalangan aparatur desa. Dengan kesiapsiagaan dan tata kelola yang baik, arsip desa dapat tetap terjaga autentik, utuh, dan terpercaya, meskipun berada di wilayah rawan banjir.