VISITASI, MONITORING DAN EVALUASI SUDUT BACA DESA LATUKAN KECAMATAN KARANGGENENG

Desa Latukan menjadi salah satu desa di Kabupaten Lamongan dengan icon desa wisata buah, hampir sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya budidaya buah melon. Sebagai apresiasi produk unggulan Lamongan serta media promosi, Pemerintah Kabupaten Lamongan membuat event “Petik dan Gunungan Melon” setiap kali panen di Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng. Mengingat hasil panen yang melimpah, untuk memudahkan proses distribusi , event tersebut efektif dan sangat membantu.

Sebagai salah satu desa yang produktif di sektor pertanian, menjadi salah satu lokus penempatan sudut baca oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan. Sudut baca ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan bacaan serta wahana belajar masyarakat yang efektif dan gratis. Lokus sudut baca pada kantor desa Latukan Kecamatan Karanggeneng menjadi lokasi yang strategis karena menjadi ruang publik masyarakat Desa yang sangat mendominasi. Pelayanan administrasi kependudukan, posyandu, PKK, olahraga dan masih banyak lagi yang lain.

Senin, 10 April 2023, Tim Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan dengan didampingi  Sekretaris Kecamatan Karanggeneng  melaksanakan kegiatan visitasi, monitoring dan evaluasi sudut baca ke Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng. Dalam pertemuan di terima oleh Kepala Desa Latukan beserta perangkat desa Latukan. Disampaikan oleh Kepala Desa Latukan Drs. H. M. Jiono  bila untuk pengelolaan sudut baca , pihak desa bersinergi dan bekerjasama dengan karangtaruna desa untuk pembudayaan kegemaran membaca. Sudah terjadwal bila seminggu dua kali dilakukan Bimbingan Belajar Baca Tulis dan Hitung (Calistung) untuk anak – anak TK dan SD. Pada momen itu sangat efektif juga mengajak anak-anak untuk cinta buku dan gemar membaca. Sementara untuk para orang tua sambil menunggu waktu menjaga anak mereka Bimbingan Belajar mereka juga di ajak untuk membaca.

Sementara ini layanan masyarakat yang paling bisa diterima dan di ikuti masyarakat khususnya terkait pendayagunaan sudut baca dan dan pembudayaan gemar membaca adalah Program Bimbingan Belajar. Meski belum ada anggaran khusus untuk pengembangan koleksi sudut baca tetapi masyarakat mau menggunakan koleksi buku pribadi mereka untuk mendukung kegiatan Bimbingan Belajar. Koleksi sudut baca digunakan sebagai penunjang kegiatan.