Perpustakaan sekolah memiliki peran vital dalam menunjang proses pendidikan. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, keberadaan perpustakaan semakin penting dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang aktif, kreatif dan literat. Perpustakaan bukan lagi sebagai tempat penyimpanan buku melainkan pusat ilmu pengetahuan, pembelajaran, penelitian dan pengembangan literasi. pusat sirkulasi ilmu pengetahuan yang mensuplai kebutuhan intelektual seluruh warga sekolah.
Menurut data Laporan Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (2022) menunjukkan bahwa siswa yang secara rutin mengakses perpustakaan memiliki kemampuan literasi membaca 15% lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak mengakses perpustakaan secara rutin. Selain itu data kementrian Pendidikan, Kebudayaan , Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2023, dari 148.000 sekolah dasar dan menengah di Indonesia hanya 40% yang memiliki perpustakaan layak fungsi artinya masih banyak sekolah yang belum memaksimalkan potensi perpustakaannya sebagai pusat pembelajaran. Kendala yang sering ditemukan meliputi kurangnya koleksi buku yang dimiliki khususnya buku-buku pengayaan, keterbatasan anggaran, belum memiliki gedung perpustakaan serta minimnya pustakawan profesional.
Di Kabupaten Lamongan, perpustakaan sekolah yang memiliki pustakawan yang berlatar belakang pendidikan kepustakawanan masih sangat minim. Sebagian besar dikelola oleh tenaga pendidik dan tenaga administrasi yang diberikan tugas tambahan oleh kepala sekolah untuk mengelola perpustakaan sekolah. Agar dapat menjalankan perannya, tenaga pengelola perpustakaan tersebut dapat mengikuti Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan.
Perpustakaan sekolah memiliki peran strategis dalam mendukung Kegialan Belajar Mengajar (KBM). Sumber belajar yang menyediakan beragam informasi baik dalam bentuk buku cetak maupun digital yang relevan dengan kurikulum serta minat siswa. Perpustakaan sekolah memiliki kontribusi secara langsung terhadap penguatan materi pembelajaran di kelas, juga sebagai sarana menumbuhkan budaya literasi siswa serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Pustakawan dan tenaga pengelola perpustakaan menjadi ujung tombak pengelolaan perpustakaan sekolah. Perannya tidak hanya bertugas mengatur dan menjaga koleksi tetapi juga menjadi fasilitator literasi yang aktif membimbing dalam mencari, menyeleksi dan memanfaatkan informasi. Kemampuan literasi informasi yang baik mampu menciptakan perpustakaan sekolah yang menyenangkan, dinamis derta inklusif.
Agar perpustakaan sekolah dapat menjalankan perannya secara optimal diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai, koleksi yang beragam dan up to date, ruang perpustakaan yang aman, nyaman dan terbuka serta akses terhadap teknologi informasi. Hadirnya perpustakaan digital dan integrasi teknologi informasi, pemustaka dapat mengakses sumber belajar dari rumah sehingga membuka peluang pembelajaran lebih fleksibel, mandiri juga kontekstual. Hal tersebut menjadi tuntutan yang harus dipenuhi perpustakaan sekolah masa kini.
Sinergitas tenaga pendidik, pustakawan dan siswa menjadi kunci sukses perpustakaan sekolah sebagai jantung pembelajaran. Perpustakaan sekolah berperan sebagai perpanjangan ruang kelas oleh tenaga pendidik dengan merancang tugas berbasis literasi, pustakawan sebagai penyedia sumber informasi dan pelatihan literasi serta siswa didorong untuk menjadikan perpustakaan tidak hanya tempat membaca, tetapi juga tempat belajar, bertumbuh, pusat inovasi dan eksplorasi pengetahuan sehingga terbentuk generasi pembelajar sepanjang hayat yang kritis, kreatif, dan cinta ilmu.
Daftar Pustaka:
Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Laporan Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). (2023). Data kondisi perpustakaan sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Kemendikbudristek.
(Ulwi)