MEMBANGUN EKSISTENSI PERPUSTAKAAN DI ERA TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)

Informasi 04 Mei 2025 5
MEMBANGUN EKSISTENSI PERPUSTAKAAN DI ERA TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Tantangan dunia perpustakaan memasuki era informasi adalah semakin banyaknya media informasi yang beredar di masyarakat.  Masyarakat banyak menggunakan platform digital seperti social media, search enginer, e-commerce, dan website dalam memenuhi kebutuhan informasi mereka. Apalagi akhir-akhir ini banyak bermunculan situs Artificial Intelligence (AI) sehingga masyarakat banyak beralih dalam menggunakan sumber informasi.  Menurut Avron Barr dan Edward E. Feigenbaum (1982) dalam (Luh Putu, 2022), Artificial Intellegence adalah sebagian dari komputer sains yang mempelajari (dalam arti merancang) sistem komputer yang berintelegensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia. Perubahan masyarakat dalam mengakses sumber informasi ini menjadikan eksistensi perpustakaan semakin tergerus. Perlu strategi khusus dalam beradaptasi dan menjaga eksistensi dunia perpustakaan di era perkembangan zaman.

Pustakawan sebagai penyedia informasi perlu memberikan suatu trobosan terbaru dalam membangun eksistensi di mata masyarakat. Pengembangan kompetensi Pustakawan juga perlu terus diasah melalui proses pendidikan dan pelatihan. Pengetahuan tentang teknologi informasi juga harus diupdate sesuai dengan perkembangan zaman. Pola pikir kreatif dan semangat untuk tumbuh harus terus dikembangkan agar dapat menciptakan ide – ide kreatif untuk kemajuan perkembangan perpustakaan. Pustakawan bukan lagi penjaga buku dan terkenal dengan wajah yang galak, tapi pustakawan di era sekarang adalah penyedia informasi yang berkembang sesuai dengan tantangan zaman.

Pustakawan dan perpustakaan harus beradaptasi beriringan dengan perkembangan teknologi. Gagasan tentang perpustakaan digital perlu dikembangkan lagi dan memasukkan unsur Artificial Intelligence (AI) di dalamnya. Menurut Zheng dan Lu (2021) dalam (Gabriela, 2025) AI dapat dimanfaatkan untuk mempermudah layanan perpustakaan. Penerapan AI dalam layanan perpustakaan dapat membuat layanan menjadi cepat, responsif, dan efektif. Dikutip dari Araf (2023) adapun peluang penerapan AI di Perpustakaan meliputi:
1. Penggunaan Chat GPT untuk membantu pembuatan Analisis Data;
Penggunaan Chat GPT di Perpustakaan dapat diimplementasikan dalam pembuatan analisis laporan pengunjung, peminjam dan usulan buku. Di sini Pustakawan dapat mengetahui analisis kebutuhan pemustaka sehingga dapat mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan secara tepat. Selain itu penggunaan Chat GPT juga memungkinkan pustakawan untuk mengetahui identitas buku sehingga mempermudah pengolahan bahan pustaka.
2. Layanan OPAC Assistant;
OPAC adalah suatu sistem katalog yang mempermudah sistem temu kembali informasi. Pengunjung dapat mengetahui keberadaan, identitas dan status koleksi dengan menggunakan OPAC. Penerapan Teknologi AI melalui speech recognition memungkinkan pemustaka mencari keberadaan koleksi dengan mengandalkan suara verbal yang dimasukkan dalam mesin. Fitur ini mirip seperi google assistant dimana pengguna dapat memasukkan perintah menggunakan suara.
3. Book Shelving Machine;
Book Shelving Machine adalah suatu teknologi yang memungkinkan penataan buku dilaksanakan secara otomatis menggunakan bantuan mesin, teknologi ini mirip dengan alat yang digunakan oleh perusahaan manufaktur dalam mengorganisasikan produk mereka. Di perpustakaan alat ini bisa dimanfaatkan ketika ada pemustaka yang ingin mengembalikan bahan pustaka dengan scan barcode yang tertera pada buku.
4. Layanan Chatbot Dan Asisten Virtual
Chatbot adalah suatu mesin yang mempu membalas pertanyaan secara otomatis, mesin ini bisa di pasang di website perpustakaan dimana bisa dimanfaatkan pemustaka ketika ingin mengajukan pertanyaan ke pustakawan dalam pencarian suatu informasi. Layanan dapat memermudah pemustaka dalam mendapat informasi tanpa batasan waktu. 


DAFTAR PUSTAKA

Alghifari Mahdi Igamo, A. W. (2025). Penguatan Kompetensi Pegawai Pemerintah dalam Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Efisiensi Layanan Publik di Kota Palem. Room of Civil Society Development, 24.
Araf Aliwijaya, H. C. (2023). PELUANG IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DI. Info Bibliotecha Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi, 8-14.
Luh Putu, A. S. (2022). PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) UNTUK MENDUKUNG. Jurnal Komputer dan Teknologi Sains (KOMTEKS), 2.
Setyawan, G. P. (2025). PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITAL: MENJAGA EKSISTENSI DI TENGAH DOMINASI. Journal Papyrus: Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi, 54.


DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 178 Lamongan
  • dinarpustaka@lamongankab.go.id
  • (0322) 311106
© 2025 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan