Salah satu caranya yang sering dilakukan masyarakat dalam menjaga dan merawat personal file (arsip pribadi) yaitu dengan cara laminating yang bertujuan untuk mencegah dokumen agar tidak mudah rusak atau sobek. Namun, ternyata laminating bukanlah cara yang tepat. Salah satu cara merawat dokumen agar tidak rusak yakni dengan melakukan enkapsulasi arsip.
Enkapsulasi arsip merupakan cara untuk memelihara arsip atau dokumen dengan menggunakan bahan pelindung seperti plastik polyester tanpa pelekat permanen, yang bertujuan untuk melindungi arsip dari kerusakan fisik (sobek, kusut, kotor) tanpa mengubah bentuk aslinya. Selain itu, enkapsulasi bisa dilakukan secara mandiri menggunakan alat dan bahan yang sederhana, adapun alat dan bahan untuk enkapsulasi :
- Plastik polyster
- Double tape
- Pisau cutter
- Gunting
- Penggaris besi
- Tissue/kain lap
Cara enkapsulasi arsip :
1. Siapkan alat dan bahan;
2. Bersihkan plastic polyster dengan tissue atau kain;
3. Lettakan dokumen diatas plastic;
4. Siapkan double tape untuk merekatkan plastic polyster
5. Tempelkan pada tiap sisi plastic, berikan jarak dengan dokumen;
6. Lepaskan lapisan pada double tape;
7. Rekatkan plastic polyster;
8. Proses enkapsulasi arsip selesai.
Keunggulan Proses Enkapsulasi Arsip
- Poses restorasi arsip tidak terlalu sulit
- Menggunakan bahan-bahan yang terjangkau seperti double tape, plastic polyster
- Sara prasarana yang digunakan mudah ditemukan seperti penggaris, gunting, cutter, alas pemotong
- Arsip dan plastic polyster tidak menyatu sehingga arsip dapat diambil kembali atau dapat dilepas
- Prosesnya yang mudah sehingga dapat diterapkan dimana saja.