DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

PEGAWAI ARPUSDA TERPILIH BIMTEK KEPENULISAN BERBASIS KONTEN BUDAYA LOKAL

Berita 16 Mei 2025 48
PEGAWAI ARPUSDA TERPILIH BIMTEK KEPENULISAN BERBASIS KONTEN BUDAYA LOKAL
SURABAYA - Dalam upaya memperkenalkan potensi daerah sekaligus meningkatkan literasi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggelar bimbingan teknis (bimtek) penulisan berbasis konten budaya lokal pada Kamis–Jumat, (15–16 Mei 2025).

Kegiatan yang bertempat di Gedung Graha Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa berdasarkan indeks literasi, Jawa Timur saat ini menempati peringkat ketiga secara nasional, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Melalui bimtek ini, kami terus berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat dan para penulis di Jawa Timur. Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa, terbukti dari lebih dari 500 naskah yang dikirimkan,” ujar Tiat.

Kepala Bidang Deposit, Pengembangan, dan Pelestarian Bahan Pustaka, Melkion Donald, S.Pd., M.Hum., dalam laporannya menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan kepenulisan, khususnya konten lokal, bagi pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, serta para pegiat literasi. Kegiatan ini juga merupakan strategi pembangunan literasi melalui penguatan budaya lokal.

Sebelum pelaksanaan bimtek, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur membuka seleksi penulisan bertema sejarah, destinasi wisata, budaya, dan tradisi Jawa Timur. Dari total 560 naskah yang masuk, terpilih 75 peserta untuk mengikuti bimtek.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang literasi dan kebudayaan. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dari Henri Nurcahyo, Bambang Prakoso, dan Aditya Akbar Hakim. Sedangkan pada hari kedua, materi disampaikan oleh Teguh Wahyu Utomo dan Bambang Prakoso.

Henri Nurcahyo, penulis dan pendiri Komunitas Brang Wetan, membuka sesi dengan membahas filosofi pohon beringin sebagai simbol kearifan lokal yang sarat makna. Menurutnya, jika digali lebih dalam, pohon beringin memiliki nilai-nilai budaya dan spiritual yang patut dilestarikan. Ia juga menyinggung tradisi masyarakat seperti wiwit menjelang panen padi, yang menyimpan nilai luhur dan tujuan simbolik.

Narasumber kedua, Bambang Prakoso, Ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca Jawa Timur, mengangkat warisan intelektual leluhur yang terwujud dalam artefak sejarah seperti Candi Borobudur. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar sebagai provinsi rujukan literasi nasional, asalkan ekosistem literasi dibangun secara berkelanjutan. Penulisan konten lokal, penerbitan buku, serta apresiasi terhadap para penulis merupakan langkah awal yang strategis.

Aditya Akbar Hakim menekankan aspek teknis penulisan, khususnya pemilihan judul. “Judul adalah pintu masuk. Pembaca akan penasaran jika kita mampu membuat judul yang menarik. Namun, membuat judul bisa menjadi mudah atau sulit tergantung pada referensi bacaan yang kita miliki,” ujar Aditya yang dikenal sebagai penulis produktif dari berbagai penerbit besar di Indonesia.
Pada hari kedua, Teguh Wahyu Utomo menyampaikan materi mengenai teknik penulisan esai. Ia memulai sesi dengan menampilkan foto para penulis terkenal dan mengajak peserta berdiskusi. Ia menegaskan pentingnya kejujuran dan kebermanfaatan dalam setiap tulisan.

Sementara itu, Bambang Prakoso kembali memberikan materi dengan pendekatan visual melalui pemutaran film pendek tentang anak yang terlambat sekolah. Peserta diajak menganalisis isi film tersebut dan menggali nilai-nilai yang dapat diangkat menjadi tulisan.

Para peserta yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur mengikuti bimtek ini dengan antusias. Salah satu peserta terpilih adalah Fitriyah, penulis asal Lamongan yang juga merupakan pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan. Partisipasi Fitriyah menjadi wujud nyata komitmen daerah dalam mendukung penguatan budaya literasi melalui karya tulis berbasis budaya lokal.

Diharapkan melalui bimtek ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuan menulis dan menghasilkan karya yang berkualitas. Naskah-naskah peserta akan diseleksi kembali dalam bimtek lanjutan yang akan diselenggarakan pada 12 Juni 2025 untuk menentukan tulisan terbaik yang layak diterbitkan.

Foto by Mega Anindyawati

DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 178 Lamongan
  • dinarpustaka@lamongankab.go.id
  • (0322) 311106
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan
Splash Logo