DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

Hari Raya Waisak 2569 BE: Merajut Kedamaian dan Kebijaksanaan Melalui Literasi

informasi
12 Mei 2025
76x dilihat
Foto: Hari Raya Waisak 2569 BE: Merajut Kedamaian dan Kebijaksanaan Melalui Literasi

Pada tanggal 23 Mei 2025, umat Buddha di seluruh dunia merayakan Hari Raya Waisak 2569 BE, yang memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha Gautama: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya (Parinibbana). Waisak bukan hanya merupakan hari suci keagamaan, tetapi juga menjadi momen kontemplatif yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan universal seperti kedamaian, kasih sayang, kesederhanaan, dan kebijaksanaan. Perayaan ini mengajak seluruh umat manusia, tanpa memandang latar belakang agama dan budaya, untuk merenungkan kembali makna hidup serta pentingnya hidup selaras dengan alam, sesama, dan batin sendiri.

Sebagai institusi yang berperan penting dalam pengembangan literasi dan penyebaran pengetahuan, perpustakaan memiliki ruang yang luas untuk berpartisipasi dalam memperingati Hari Raya Waisak secara bermakna. Literasi, dalam pengertian yang lebih luas, bukan hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai kehidupan dan kebijaksanaan yang diwariskan oleh para tokoh spiritual dunia, termasuk Sang Buddha. Melalui buku, cerita, dan refleksi, perpustakaan dapat menjadi medium untuk mengenalkan ajaran-ajaran luhur yang mengajarkan kesadaran diri, cinta kasih kepada semua makhluk, dan pentingnya mengatasi penderitaan batin melalui jalan pencerahan.

Momentum Waisak dapat menjadi pengingat bahwa literasi spiritual dan emosional sama pentingnya dengan literasi akademik. Perpustakaan bisa menyajikan koleksi-koleksi buku Buddhisme klasik maupun kontemporer, mengadakan diskusi publik, memutarkan film dokumenter, atau bahkan menyelenggarakan kegiatan meditasi bersama sebagai bagian dari edukasi yang menumbuhkan kepekaan batin dan ketenangan jiwa. Ruang-ruang baca dan layanan digital perpustakaan juga dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan konten-konten inspiratif yang menumbuhkan semangat damai dan toleransi. Di tengah dunia yang sering dipenuhi dengan informasi yang bersifat cepat dan dangkal, perpustakaan hadir sebagai tempat yang menyediakan kedalaman berpikir dan ruang refleksi yang menyejukkan.

Dalam dunia modern yang serba digital, nilai-nilai luhur Waisak tetap relevan dan bahkan semakin dibutuhkan. Tantangan kehidupan yang semakin kompleks, baik secara sosial maupun psikologis, membuat kebutuhan akan kedamaian batin menjadi semakin penting. Perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat menemukan jawaban, bukan hanya melalui ilmu pengetahuan, tetapi juga melalui kebijaksanaan yang terkandung dalam ajaran dan kisah-kisah spiritual. Literasi tidak lagi sekadar alat untuk mengejar karier, tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan karakter, empati, dan kesadaran kolektif sebagai makhluk sosial.

Melalui peringatan Waisak, dinas perpustakaan dapat mengambil bagian dalam membangun jembatan kebajikan di tengah masyarakat. Dengan semangat welas asih dan kebersamaan, perpustakaan menjadi tempat di mana siapa pun bisa belajar tentang nilai-nilai hidup yang damai, bijak, dan berlandaskan cinta kasih. Waisak bukan hanya milik umat Buddha, tetapi merupakan warisan spiritual umat manusia yang mengajarkan pentingnya hidup selaras, berbagi tanpa pamrih, dan terus menumbuhkan kebaikan dalam pikiran, ucapan, serta tindakan. Semoga Hari Waisak 2569 BE menjadi cahaya yang menuntun kita menuju hidup yang lebih damai, bijaksana, dan bermakna.

DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 65, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 62214
  • dinarpustaka@lamongankab.go.id
  • (0322) 311106
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan