LAMONGAN - Hari kedua pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Digital Tahun 2025 bertempat di Aula Cendekia Dinas Arpusda Kabupaten Lamongan, suasana kegiatan semakin dinamis dan interaktif. Para peserta yang terdiri dari kepala perpustakaan dan pengelola perpustakaan PAUD, SD serta SMP tampak antusias mengikuti rangkaian agenda yang telah di susun oleh panitia dari Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan.
Kegiatan hari kedua, dimulai pukul 08.00 WIB dengan sesi materi Pengolahan Bahan Pustaka. Narasumber oleh Ulwiyatur Rif’ah, S.I.Kom. MM., Pustakawan Ahli Muda Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan yang memberikan pemaparan mendalam terkait inventarisasi bahan pustaka, klasifikasi, katalogisasi, labeling serta penjajaran atau shelving. Pengolahan bahan pustaka memiliki manfaat dan fungsi untuk memastikan bahwa sebuah perpustakaan telah dikelola sesuai dengan pedoman yang ada (Standar Nasional Perpustakaan) sehingga tertib administrasi, efisien dalam pelayanan, mudah diakses dan temu kembali informasi sehingga pemustaka dapat memanfaatkan fasilitas yang ada secara optimal.
Pemateri selanjutnya oleh Tri Risdianto Saifullah, A.Md. Lib. Pustakawan Terampil Dinas Arpusda Kabupaten Lamongan dengan materi Otomasi Perpustakaan Berbasis INLISLite. INLISLite merupakan perangkat lunak otomasi perpustakaan yang dirancang khusus dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas), untuk mempermudah pengelola perpustakaan dalam operasional perpustakaan seperti mengelola koleksi, keanggotaan, layanan sirkulasi serta pengembangan perpustakaan digital.
Mudah dalam penggunaan dengan antarmuka yang user-friendly adalah salah satu kelebihan INLISLite, Gratis dan juga Open source sehingga dapat diunduh dan digunakan secara bebas oleh perpustakaan di seluruh Indonesia. Dalam penyebarluasan serta pemeliharaannya, INLISLite didukung oleh Perpustakaan Nasional.
Pada siang hari, setelah Ishoma dilanjutkan dengan praktek instalasi aplikasi INLISLite pada perangkat masing-masing. Input data untuk koleksi perpustakaan, keanggotaan serta layanan sirkulasi. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi ini, tahapan demi tahapan juga dengan sesi tanya jawab,sehingga suasana lebih dinamis. Hari kedua ditutup pukul 15.30 WIB. Dengan berakhirnya hari kedua ini, peserta diharapkan memiliki semangat dan kesiapan untuk bertransformasi digital perpustakaan berbasis teknologi Informasi sekalugus berkomitmen untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada lembaga masing-masing.
.