LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 tahap pertama. Kegiatan ini digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan dan dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah serta ribuan ASN baru pada Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menegaskan bahwa penyerahan keputusan ini merupakan bentuk legalitas formal kepegawaian yang menjadi dasar pelaksanaan tugas bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia juga menekankan bahwa status kepegawaian bukan sekadar simbol administratif, namun juga tanggung jawab moral dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pengangkatan ini bukan hanya seremoni, tapi juga awal dari komitmen untuk melayani. Pemerintah Kabupaten Lamongan menerapkan sistem manajemen pemerintahan yang sudah mengacu pada standar internasional," ujar Pak Yes.
Komitmen tersebut tercermin dalam berbagai capaian kinerja, salah satunya adalah predikat “A” dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang menunjukkan tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien. Selain itu, Pemkab Lamongan terus mendorong peningkatan kualitas layanan publik serta kemudahan perizinan sebagai bagian dari reformasi birokrasi.
Bupati juga mengingatkan pentingnya mendukung 15 program prioritas yang telah dicanangkan, mencakup sektor pelayanan publik, kesehatan, sosial, dan bidang strategis lainnya demi tercapainya pelayanan maksimal bagi masyarakat Lamongan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada pengangkatan ASN formasi 2024 tahap pertama ini telah terisi sebanyak 2.122 formasi, yang terdiri dari 501 CPNS dan 1.621 PPPK. Rincian formasi PPPK mencakup 1.467 tenaga teknis, 11 tenaga kesehatan, dan 143 guru.
"Total kebutuhan ASN Kabupaten Lamongan untuk tahun 2024 sebanyak 3.666 formasi. Saat ini baru terisi 2.122, dan sisanya akan dilengkapi melalui pengangkatan PPPK periode kedua," jelas Nalikan.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah proses pengangkatan, para ASN baru akan mengikuti kegiatan orientasi. Tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai dasar ASN serta menumbuhkan jiwa korsa dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
Dalam kesempatan ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan turut menerima sebanyak 31 orang PPPK, yang diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian arsip serta peningkatan layanan literasi masyarakat.
Kegiatan penyerahan SK ini menjadi tonggak penting dalam penguatan birokrasi di Kabupaten Lamongan, sejalan dengan semangat reformasi dan peningkatan kualitas layanan publik.