LAMONGAN — Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan terus menguatkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang holistik dan berdaya saing melalui program unggulan bernama PADURAKSA. Program inovatif ini merupakan gerakan terpadu yang mencakup empat elemen penting dalam dunia pendidikan, yakni: Pendidikan Terpadu Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan Sekolah, Sekolah Sehat, dan Adiwiyata.
Diluncurkan secara resmi oleh Bupati Lamongan pada tahun 2024, program PADURAKSA kini memasuki tahap implementasi lanjutan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Program PADURAKSA pada Selasa, (20/05/2025).
Bertempat di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, acara ini dibuka dan dimoderatori langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Dr. R. Chusnu Yuli Setyo, S.Pd., M.Pd., dan menghadirkan perwakilan dari berbagai instansi lintas sektor, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan.
Tak ketinggalan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Hadir sebagai narasumber, Rara Ari Palupiningrum, S.H., M.M. memaparkan materi seputar akreditasi perpustakaan sekolah, mulai dari tujuan, persyaratan, hingga sembilan komponen utama yang menjadi penilaian dalam proses akreditasi.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, seluruh pihak berharap sinergi lintas sektor dapat terus diperkuat demi menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, ramah anak, berwawasan lingkungan, dan memiliki budaya literasi yang kuat di Kabupaten Lamongan.
Acara ditutup secara resmi oleh Ir. Munif Syarif, M.M., yang mengajak seluruh elemen pendidikan untuk terus mendukung keberlanjutan program PADURAKSA sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di daerah.