LAMONGAN – Tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan turut serta dalam kegiatan visitasi Lomba Paduraksa, Pendidikan Terpadu yang mencakup empat kategori penilaian utama yakni Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan, Sekolah Sehat serta Sekolah Adhiwiyata. Kegiatan visitasi ini dilaksanakan pada lima sekolah nominator tingkat Sekolah Dasar yang telah terpilih mewakili kecamatan masing-masing antara lain : SD Negeri Made 4 Lamongan, SD Negeri Sugihwaras Kecamatan Kalitengah, SD Negeri Banjarejo Kecamatan Karangbinangun, SD Negeri Menongo Kecamatan Sukodadi serta SD Negeri 1 Paciran Kecamatan Paciran.
Visitasi ini sebagai tahapan penting untuk memastikan kesiapan sekolah sekaligus melakukan verifikasi faktual atas berbagai inovasi, program dan capaian yang telah dilaporkan oleh pihak sekolah. Dinas Arpusda ambil peran strategis di Bidang Literasi dengan menitikberatkan peran dalam aspek akreditasi perpustakaan. Fokus penilaian mulai dari koleksi, sarana prasarana, layanan perpustakaan, tenaga/SDM, pengelolaan perpustakaan, penyelenggaraan perpustakaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi hingga kontribusi perpustakaan dalam mendukung literasi siswa.
Pada tahapan ini, setiap nominator memaparkan program unggulan diantaranya penerapan lingkungan belajar yang aman, inklusif serta bebas kekerasan pada unsur Sekolah Ramah Anak, Standar Nasional Perpustakaan serta Inovasi Kegiatan Literasi, Penguatan UKS, pola hidup bersih dan sehat pada unsur Sekolah Sehat serta program penghijauan, pengelolaan sampah dan pendidikan lingkungan hidup untuk Sekolah Adhiwiyata.
Sinergitas Tim Penilai terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Dinas Kesehatan serta Dinas Lingkungan Hidup. Tim memberikan evaluasi, masukan serta apresiasi terhadap inovasi yang telah diimplementasikan. Masing-masing menampilkan kreativitasnya dalam mengembangkan program pendidikan terpadu yang berdampak langsung pada siswa, guru serta masyarakat sekitar.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan selaku Ketua Tim Penilai menyampaikan bila Lomba Paduraksa Jenjang SD saat ini diharapkan memberikan dampak positif dan memotivasi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan serta terpilihnya sekolah terbaik yang mampu menjadi model penerapan Paduraksa di Kabupaten Lamongan.