DI BALIK MEJA ARSIPARIS: APA YANG SEBENARNYA KAMI KERJAKAN?

Informasi 05 Mei 2025 7

Di balik rak-rak penuh berkas dan lemari arsip yang tampak sunyi, terdapat peran penting yang dimainkan oleh para arsiparis. Profesi ini mungkin tidak tampak mencolok, tetapi tanpa kehadiran arsiparis, organisasi, instansi, bahkan pemerintahan bisa kehilangan arah. Banyak yang mengira pekerjaan arsiparis hanya sekadar duduk di balik meja, menyusun kertas, lalu menyimpannya. Namun sesungguhnya, yang kami kerjakan jauh lebih kompleks dan berdampak besar.

Pekerjaan arsiparis bukan hanya tentang menata dokumen, melainkan tentang mengelola informasi. Kami memilah, mengklasifikasikan, dan menentukan nilai guna arsip. Mana yang perlu disimpan secara permanen, mana yang boleh dimusnahkan, dan mana yang wajib dilestarikan sebagai memori kolektif bangsa. Semua keputusan itu harus didasarkan pada kaidah kearsipan yang ketat, bukan sekadar insting.

Di tengah perkembangan teknologi, peran arsiparis semakin menantang. Kami harus mampu mengelola arsip digital, melakukan proses digitalisasi terhadap dokumen fisik yang rentan rusak, serta memastikan keamanan data di dalam sistem informasi kearsipan. Kami dituntut untuk memahami perangkat lunak, format penyimpanan digital, hingga kebijakan keamanan siber demi melindungi informasi dari risiko kehilangan atau kebocoran.

Tak jarang, kami juga berperan layaknya detektif informasi. Ketika ada permintaan arsip dari pihak internal maupun eksternal, kami harus bisa menelusuri dan menemukan dokumen yang dimaksud, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Kemampuan untuk memahami struktur dokumen, sejarah organisasi, dan alur informasi sangat penting dalam proses ini. Ketelitian dan kecepatan menjadi kunci utama.

Selain itu, arsiparis juga memegang tanggung jawab besar dalam menjaga kerahasiaan dan integritas arsip. Banyak dokumen yang mengandung informasi sensitif, dan penanganannya tidak boleh sembarangan. Kami bekerja berdasarkan kode etik profesional, memastikan bahwa informasi yang dikelola tetap aman dan hanya diakses oleh pihak yang berwenang.

Lebih dari itu, kami juga memiliki peran edukatif. Kami turut menyosialisasikan pentingnya kearsipan kepada pegawai instansi maupun masyarakat umum. Melalui pelatihan dan pendampingan, kami membantu orang memahami cara mengelola dokumen pribadi maupun organisasi dengan benar, agar tidak terbuang sia-sia atau terlupakan.

Menjadi arsiparis bukan berarti hidup di masa lalu, melainkan menjaga masa lalu untuk masa depan. Kami hadir untuk memastikan bahwa informasi yang ada hari ini tetap bisa diakses esok hari. Dalam setiap lembar arsip yang kami rawat, ada sejarah, keputusan penting, dan warisan yang akan sangat berguna di kemudian hari. Maka jangan remehkan keberadaan kami di balik meja arsip—karena dari situlah ingatan institusi dan bangsa dijaga dan diwariskan. (Imamjun)

Bagikan posting ini:

Posting Lainnya

informasi