Pengembangan Literasi dan Perpustakaan untuk Masyarakat Berkualitas

Perkembangan informasi seperti saat ini menyebabkan keriuhan informasi yang tak terelakkan. Hal ini sangat wajar mengingat banyaknya informasi yang tersedia baik tertulis, terekam maupun digital setiap saat meningkat yang beredar di kalangan masyarakat luas. Oleh karena itu, masyarakat berpotensi terjebak dalam jutaan informasi yang tumbuh dan semakin kompleks. Untuk mencegahnya, setiap orang harus memiliki kemampuan untuk mencari, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien dan dapat mengembangkannya menjadi pengetahuan baru. Atau kemampuan tersebut dikenal dengan literasi informasi.

Perpustakaan adalah ‘gudang ilmu’, bukan gudang buku seperti selama ini dipersepsikan orang pada umumnya.  Perpustakaan merupakan sebuah pusat pengetahuan dan pembelajaran yang memiliki peran sangat penting dalam pembangunan masyarakat karena di dalamnya tersedia begitu banyak informasi yang dapat digunakan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, perpustakaan juga sebenarnya menyediakan begitu banyak informasi dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Dari segi kesehatan, keluarga sampai pada informasi tentang bagaimana memperluas pergaulan dalam masyarakat. 

Dengan kekayaan sumber ilmu pengetahuan yang dimilikinya, perpustakaan menjadi salah satu faktor pendukung utama bagi seluruh kalangan masyarakat. Hal ini dapat terjadi karena di perpustakaan tidak ada pembedaan terhadap pengunjung. Semua orang dilayani sesuai dengan kebutuhannya, bukan statusnya.

Berbicara tentang pengembangan perpustakaan berkaitan dengan kemajuan literasi informasi, berarti bicara tentang sebuah sistem jaringan kerjasama yang sangat besar dimana didalamnya merupakan sebuah kumpulan lembaga perpustakaan dan pustakawan yang saling bekerjasama demi berkembangnya literasi dalam perpustakaan. Penciptaan citra yang benar tentang perpustakaan harus dilakukan oleh semua pustakawan dan perpustakaan secara bersama-sama. Dengan demikian maka kekuatan untuk perkembangannya akan menjadi sangat besar.¹

Masyarakat juga harus mengetahui bagaimana melakukan seleksi informasi yang tepat dengan literasi informasi ketika berada di perpustakaan. Agar masyarakat dapat menggunakan perpustakaan sebagai lahan mereka mencari informasi dengan melakukan literasi informasi, sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan. Kebutuhan setiap individu tidak sedikit, mereka akan selalu membutuhkan informasi setiap harinya. Karena mereka setiap harinya selalu akan mencari dan berusaha menemukan berbagai jenis informasi yang berbeda-beda, apalagi dengan perkembangan teknologi informasi di era digital yang semakin maju seperti saat ini.

Dalam memenuhi keperluan informasi tersebut, seseorang akan berusaha memenuhi keperluan informasi dengan mengakses sumber-sumber informasi yang tersedia. Berbagai sumber informasi menjadikan setiap orang agar dapat memilih sumber informasi yang tepat guna memenuhi keperluan informasinya. Dalam proses pengkajian keperluan informasi, peneliti dapat menyimpulkan ada cara-cara yang sering dilakukan oleh responden dalam mengkaji keperluan informasi mereka yaitu: (1) membuat rancangan atau penjabaran terhadap keperluan informasi; dan (2) bertanya langsung kepada yang lebih tahu.²

Keperluan dan penelusuran informasi merupakan suatu konsep yang tidak bisa dipisahkan secara nyata.³ Pemanfaatan perpustakaan sebagai salah satu akses penelusuran informasi untuk dapat memadai sarana dan prasarananya. Terutama dalam layanan internet, maupun mengakses informasi yang serba digital seperti saat ini.

Dengan demikian, perlu adanya kerjasama dan konsistensi antara perpustakaan, pustakawan dan masyarakat secara menyeluruh, demi tercapainya pengembangan literasi dan perpustakaan untuk masyarakat kedepannya, agar lebih mudah lagi dalam mengelola dan menyeleksi informasi yang akurat sesuai dengan yang dibutuhkan. Bahkan dengan beriringannya perkembangan teknologi informasi yang terus menerus semakin berkembang pesat, mereka harus lebih selektif, aktif dan konsisten dalam membangun literasi pada masyarakat melalui pengembangan perpustakaan. Agar mereka mampu dengan mudah memahami, mengakses maupun memilah, serta mengelola informasi yang didapatkan. 

Sumber :

¹ Agus Rusmana, Drs., MA. (2025). “Pengembangan Perpustakaan Sebagai Pendukung Pembangunan Masyarakat Berkualitas dan Produktif”. Jurnal. https://core.ac.uk/download/11881619.pdf 

² Rully Khairul Anwar, Neneng Komariah dan M. Taufiq Rahman. (2017). “Pengembangan Konsep Literasi Informasi Santri: Kajian Di Pesantren Arafah Cililin Bandung Barat”. Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 2, 1. https://doi.org/10.15575/jw.v2i1.964 

³ Suwanto, Sri Ati. 1997. “Keperluan dan Perilaku Pencarian Informasi Dosen Fakultas Kedokteran UNDIP dan UNISSULA Semarang.” Tesis Magister Universitas Indonesia.